Hubungan Menko PMK RI Dan Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Tegal Rejo Desa Pelita Jaya

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Bapak Prof. H. Muhadjir Effendy, M.A.P. kunjungi dan solawatan di Pondok Pesantren Darussalam Tegal Rejo, Desa Pelita Jaya, Kecamatan Belitang Madang Raya Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Provinsi Sumatera Selatan Rabu, 28/02/2024.

Kehadiran Menko PMK RI di Ponpes Darussalam Tegal Rejo Desa Pelita Jaya tersebut, dalam rangka Haul Akbar Sulthon Auliya Do’a Bersama (Syekh Abdul Qodir Al Jailani R,A, Almaghfurlah Syekh Ahmad Jauhari Umar, Syekh Kyai Ageng Basyariyah Sewulan, Syekh Kyai Ageng Muhammad Hasan Besari, Haul Guru-guru dan keluarga besar Pondok Pesantren Darussalam Tegal Rejo Desa Pelita Jaya).

Tampak hadir dalam Haul Akbar dan Do’a bersama tersebut Kajari OKU Timur Andri Juliansyah, S.H., M.H., Kapolres OKU Timur AKBP. Dwi Agung Setyono, S.I.K., M.H., Dandim 0403 OKU Letkol Inf Harri Feriawan Rumawatine, Kepala BPS OKU Timur Ir. Budiriyanto, M.A.P. dan lainnya.

Baca Sekarang : Hadiri Haul Akbar di OKU Timur, Menko PMK Muhadjir Effendi Dukung Pondok Pesantren Berkembang Pesat

Kehadiran Menko PMK RI didampingi Pj. Gubenur Dr. H. Agus Fatoni, M.Si. Dan disambut langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T. dan H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H. Serta Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Tegal Rejo Romo KH.Ahmad Romani Jauhari Dan juga Gus Muhammad Nur Huda, S.Pd sebagai wakil Pimpinan Pondok Pesantren tersebut.

Kehadiran Beliau Menko PMK RI ke Pondok Pesanten Darussalam Tegal Rejo adalah merupakan kali pertama kunjunganya di Kabupaten OKU Timur, Kehadiran Beliau bukan semata-mata kunjungan kerja saja namun ada suatu ikatan khusus yang menghantarnya untuk hadir di acara Haul Akbar yang di selenggarakan oleh Pondok Pesantren Darussalam Tegal Rejo Desa Pelita Jaya adalah untuk menyambung tali silaturahim kekeluargaan yang dimana beliau Bapak Menko PMK RI Masih sama-sama keturuan dari salah satu Ulama' besar terkemuka di Indonesia yakni Kyai Ageng Basyariyah Sewulan atau yang dikenal dengan Raden Mas Bagus Harun yang merupakan Menantu dari Syech Kyai Ageng Muhammad Hasan Besari, Sedangkan Romo KH. Ahmad Rumani Jauhari adalah keturunan dari Syceh Kyai Ageng Muhmmad Hasan Besari, Selain itu Menantu dari Pimpinan Pesantren Darussalam Tegal Rejo Agus Muhammad Nur Huda, S.Pd yang kakeknya seorang Ulama' bernama Kyai Muhammad Basyir salah satu Mursyid Toriqoh Qodiriyah Wa Naqsabandiyah yang juga merupakan Dzuriyah dari Syech Kyai Ageng Muhammad Hasan Besari, Tegal Sari Ponorogo dari sang nenek buyut kakek beliau bernama Putri Pandan Wangi. 

Awal mula kehadiran beliau di Pondok Pesantren Darussalam Tegal Rejo Desa Pelita Jaya adalah tat kala ada salah satu seorang Dzuriyah Syech Basyariah Sewulan Bernama Gus Ary Sofiyan dari Banyuasin Mencari salah satu Dzuriyah konon beliau pernah mendengar dari beberapa dzuriyah mengatakan ada salah satu dzuriyah berada di Kabupaten OKU Timur, hingga beliau bertemu dengan Agus Muhammad Nur Huda, S.Pd di salah satu Pondok Pesantren di Kabpuaten Ogan Komering Ilir dan berbincang-bincang panjang soal pengembangan Pesantren ke masa depan, hingga akhirnya Gus Ary Sofiyan silaturahim ke Pondok Pesantren Darussalam Tegal Rejo dan berbincang-bincang dengan Pimpinan Pesantren Romo KH. Ahmad Rumani Jauhari dan membahas Dzuriyah Syech Basyariyah Sewulan dan Syceh Kyai Ageng Muhammad Hasan Besari dan akhirnya masih saudara satu Dzuriyah. Hingga pada suatu ketika Agus Muhammad Nur Huda, S.Pd bertemu lagi di kediaman Beliau Gus Ary Sofiyan perihal akan di adakanya Rutinan Acara Haul Akbar lalu Gus Ary berkata "Dek kalau Haul Akbar ngundang Pak Menko PMK RI bagaimana karena beliau masih dzuriyah eyang kita, biar kakak yang sampaikan ke salah satu Kyai yang paling dekat dengan beliau KH. Raden Mashadi Prawiranegara di Mojokerto dan Juga KH. Mahendra yang ada di Madiun Insya Allah pasti hadir", Gus Huda pun menjawab "boleh kak kalau beliau berkenan hadir Alhamdulillah nanti akan saya sampaikan kabar baik ini kepada Abah di pondok".

Baca Juga : Menko PMK RI Muhadjir EfeendyHadiri Haul Akbar Sulthon Auliya di OKU Timur

Singkat cerita akhirnya Gus Huda pun sesampainya di ndalem menyampaikan ke Pimpinan Pesantren ihwal pesan dari Gus Ary bahwa Bapak Menko PMK RI masih satu keluarga dzuriyah dan Insya Allah jika di undang pada Haul Akbar akan hadir. Akhirnya Romo Kyai menyetujui hal tersebut, hingga akhirnya Gus Huda Menghubungi Gus Ary untuk memohon bantuan mengundang Menko PMK RI tersebut melalui beliau KH. Raden Mashadi Prawiranegara dan KH. Mahendra yang ada di Madiun Jawa Timur.

Menteri PMK RI mengajak para santri dan masyarakat bersolawat bersama, dan mengatakan “Di Era Digital ini komunikasi sangat maju kita harus dapat memilih memilah berita – berita yang benar dan harus bisa menghindari berita hoax yang sekarang banyak beredar dimasyarakat yang belum tentu kebenarannya,” ungkapnya.

Baca Juga : Pj Gubernur Agus Fatoni bersamaMenko PMK RI Muhadjir Effendy Hadiri Haul Sulthon Auliya Syech Abdul QodirAl-Jilani di OKU Timur

Selain itu, Bapak Muhadjir Effendy juga berharap Pondok Pesantren dapat berkembang pesat, tetapi tidak hanya pendidikan agamanya kuat, tapi Pendidikan Sainsnya juga di tambah, seperti komputer jaringan, Artificial  intelen/AI  internet dan lainnya.

Setelah itu, menteri PMK RI memberikan bantuan berupa Kitab suci Al Qur’an, Sembako dan Obat-obatan kepada masyarakat serta akan membangunkan Klinik Pondok Pesantren Darussalam Tegal Rejo Desa Pelita Jaya yang pemanfaatanya untuk para santri dan masyarakat sekitar.